Senin, 05 Oktober 2009
molekul air di bulan
Published :
Senin, Oktober 05, 2009
Author :
ectic
Meski tidak dalam bentuknya yang berupa air tanah yang biasa kita gunakan sehari-hari, ternyata di bulan juga ada air. Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memastikan bahwa molekul-molekul air ternyata selama ini menyelimuti setiap debu dalam tanah di bulan.
Temuan itu terungkap lewat analisis terhadap data yang dihimpun Moon Mineralogy Mapper (M3), alat pengindraan jauh yang dititipkan NASA di satelit Chandrayaan-1 milik Organisasi Riset Antariksa India. M3 bekerja dengan cara menganalisis pantulan cahaya matahari. Maka alat itu cuma bisa "melihat" sampai kedalaman beberapa sentimeter.
"Ketika kita bicara 'air di bulan', kita tidak bicara soal danau, lautan, atau bahkan kubangan," kata Carle Pieters, dari Brown University di Rhode Island. "Air di bulan berupa molekul-molekul air dan hidroksil (OH) yang berinteraksi dengan molekul-molekul batuan dan debu, terutama yang ada beberapa sentimeter di lapisan teratas tanah di bulan."
Pieters dan yang lainnya menduga bahwa air atau molekul hidroksil itu ada di sana dalam sebuah interaksi dengan angin matahari, arus partikel yang bergerak cepat yang secara konstan mengombak atau menggelembung menjauh dari matahari. Radiasi angin matahari itu menebarkan proton-proton hidrogen, yang lalu menerjang mineral kaya oksigen di permukaan bulan. Reaksi kimia antara atom-atom oksigen dan inti hidrogen itulah yang membuat molekul-molekul air atau molekul lain yang lebih sederhana dengan cuma satu atom hidrogen dan satu atom oksigen, yakni hidroksil.
"Air yang ada di bulan kelihatannya terikat dengan mineral yang membuatnya stabil dalam lingkungan tanpa udara dan gravitasi lemah," kata Marc Norman, dari Australian National University di Canberra. "Kita tidak bisa memompanya seperti air tanah, melainkan harus mengumpulkan tanahnya dalam jumlah besar dulu, mengekstraknya, lalu menyisihkan airnya untuk digunakan."
Jumlahnya memang jangan dibandingkan dengan yang ada di bumi. Tapi, kalau mau mengolah debu dan tanah itu secara massal, air yang dihasilkan mungkin bisa memfasilitasi cita-cita astronaut menetap di bulan.
Sebanyak 1 meter kubik tanah disebut-sebut bisa diperas untuk menghasilkan 1 liter air. Atau dalam satu botol soda akan bernilai air seukuran satu tablet obat.
Tapi banyak atau sedikitnya, menurut Profesor Larry Taylor, dari University of Tennessee, yang ikut menganalisis data M3, tidak penting. "Begitu ada molekul air, ini akan sangat mudah untuk memecahnya menjadi hidrogen dan oksigen, kemudian dari sana Anda akan memiliki bahan bakar roket," kata pakar geologi antariksa itu.
Hasil uji laboratorium terhadap sampel yang dibawa pulang dari misi Apollo 40 tahun lalu sebenarnya sudah memperlihatkan bahwa tanah dan batuan dari bulan sedikit lembap. Tapi ilmuwan tak berani menganulir kemungkinan kalau sampel menjadi "basah" ketika memasuki lingkungannya yang baru di bumi.
Jadilah mereka saat itu tidak bisa menolak atas kesimpulan tanah bulan yang kering-lebih kering dari gurun mana pun di Bumi. Teori ini didukung, termasuk oleh Taylor.
Tapi sekarang, bukan cuma Chandrayaan-1, wahana yang hilang per Agustus lalu, namun sudah sukses mengantar India untuk pertama kalinya ke orbit bulan, yang menyediakan konfirmasi atas keberadaan air di bulan. Secara bersamaan, jurnal Science memuat hasil penelitian senada menggunakan data dari dua satelit mata-mata bulan yang sudah jauh lebih senior: Deep Impact, milik Amerika Serikat, serta Cassini, yang berbendera Amerika dan Eropa.
Penelitian pertama milik Jessica Sunshine, astronom dari University of Maryland, dan koleganya, yang menggunakan teknik pemetaan inframerah oleh wahana Deep Impact. Penegasan berikutnya dilakukan Roger Clark, dari Badan Survei Geologi, dan koleganya menggunakan spektrometer milik Cassini.
"Selama ini kita selalu berpikir bahwa bulan itu mati," kata Sunshine.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pages
Total Pengunjung
Labels
- anime (3)
- gadget (2)
- game (3)
- inspirasi (8)
- Jpop (2)
- keajaiban illahi (1)
- Kpop (1)
- legenda (7)
- luar angkasa (13)
- Lucu - Lucuan (5)
- misteri (11)
- Photoshop (2)
- Religi ISLAM (2)
- sejarah (21)
- tahukah kamu (45)
- teknologi (5)
- Tips (8)
- Visual Kei (1)
Tentang Kita
- ectic
- Blog ini dikelola oleh 5 admin, yaitu: Admin Yuwanda, Admin Ivan, Admin Rana, Admin Fuji, Amin Danar
Pengikut
Mesin Pencari
LIVE TRAFFIC MAP
Listen Qur'an
Popular Posts
-
Biografi: YUI adalah penyanyi, penulis lagu, dan aktris Jepang kelahiran Fukuoka, 26 Maret 1987. Saat ini YUI di bawah perusahan rekaman Son...
-
Makhluk-makhluk yang disebutkan di bawah ini dianggap misterius karena muncul secara tak terduga dan hilang secara tak terduga pula tanpa bu...
-
Baiklah ketemu lagi dengan saya, di tutorial kedua ini saya akan menunjukkan bagaimana cara membuat effect seperti pada kamera lomo. oke kit...
-
Sudah banyak laporan yg tercatat jelas dari beberapa orang yang mengaku pernah melihat “kendaraan asing” atau bahkan berkomunikasi dengan “m...
-
Seiryu adalah salah satu dari Empat Simbol dari rasi Cina. Kadang-kadang disebut Naga Azure dari Timur, dan dikenal sebagai Seiryuu di Jepan...
Blogger templates
Labels
- anime (3)
- gadget (2)
- game (3)
- inspirasi (8)
- Jpop (2)
- keajaiban illahi (1)
- Kpop (1)
- legenda (7)
- luar angkasa (13)
- Lucu - Lucuan (5)
- misteri (11)
- Photoshop (2)
- Religi ISLAM (2)
- sejarah (21)
- tahukah kamu (45)
- teknologi (5)
- Tips (8)
- Visual Kei (1)
Labels
- anime (3)
- gadget (2)
- game (3)
- inspirasi (8)
- Jpop (2)
- keajaiban illahi (1)
- Kpop (1)
- legenda (7)
- luar angkasa (13)
- Lucu - Lucuan (5)
- misteri (11)
- Photoshop (2)
- Religi ISLAM (2)
- sejarah (21)
- tahukah kamu (45)
- teknologi (5)
- Tips (8)
- Visual Kei (1)
Archive
-
▼
2009
(51)
-
▼
Oktober
(41)
- batu yang sujud
- SUZAKU
- BYAKKO
- Genbu
- seiryu
- ufo di indonesia
- alexander
- valentine
- 7 kematian paling aneh
- babi raksasa
- ufo di blok M
- lubang hitam ditemukan di tengah galaksi
- jack the ripper
- Andrew Carlssin : Pria yang mengaku berasal dari t...
- Jejak Kehidupan Luar Bumi
- Sejarah tentang UFO Sejak 1870-2008 !
- Codex Gigas : Alkitab iblis
- Terungkap ! Jatuhnya UFO di Rusia tahun 1969
- Pembunuh Terkeji Sepanjang Masa
- alien di rusia
- Plaza Kuno 5.500 Tahun Yang Lalu Ditemukan di Peru
- Mencium Bau Rumput Bisa Hilangkan Stress
- Misteri Makhluk Luar Angkasa, Menggagalkan Misi Ap...
- peti mati yang berpindah
- Mahluk Raksasa di Jebal Barez
- Cincin Saturnus
- planet mirip bumi
- segitiga bermuda 2
- garam di mars
- kupu-kupu elok tertangkap hubble
- Upaya perburuan jejak kehidupan di Mars menggunaka...
- es di mars
- laut sargaso
- segitiga bermuda
- molekul air di bulan
- Sepuluh Makhluk Misterius di Zaman Modern
- Sphinx Agung Giza
- LAPAN
- Little Doug - Makhluk Aneh Dari Lautan
- NASA menyembunyikan fakta Planet Mars
- 5 planet
-
▼
Oktober
(41)
0 Komen:
Posting Komentar
setelah membaca alangkah baiknya anda memberi komentar